Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

28 November 2008

KHASIAT TEMPE


TEMPE, mendengar namanya saja sudah tidak asing lagi bagi kita. Tempe merupakan makanan khas bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.
Saat ini banyak sekali cara masyarakat dalam hal menyajikan sepotong tempe, digoreng, dibacem, dikeripik tempe, gorengan tempe, tempe siksa (bahasa Sundana mah OREG!!), sambal goreng tempe, dan banyak lagi cara penyajiannya. Yang penting enak, nikmat, renyah, gurih, pokona mah maknyeessss!!!

Tempe merupakan makanan hasil fermentasi kedelai dan jamur Rhizopus Oligosporus sp.
Kandungan utama yang ada dalam tempe adalah protein nabati yang sangat baik bagi kesehatan.

Sumbangan terbesar tempe buat perempuan, salah satunya adalah: kemampuannya membuat tubuh tetap langsing serta mendukung program penurunan berat badan. Kandungannya hanya 157 kalori per 100gr. Tapi kadar lemak tempe cukup tinggi yaitu tiap 100 gr. mengandung 8.8 gr lemak (tempe segar) dan 19,7 (tempe kering).

Namun, tempe mengeluarkan enzim Lipase, yang akan memecah lemak itu menjadi lemak yang dibutuhkan tubuh, seperti asam lemak linoleat dan oleat.

Tempe juga berpotensi meningkatkan mutu makanan perempuan. Setiap 100 gr tempe segar menyumbang 10.9 gr protein, lebih dari 25% kebutuhan protein per hari yang dianjurkan bagi orang dewasa.

Susunan asam amino tempe ini mempunyai kadar lisin yang tinggi tetapi metionin-sistinnya rendah. Struktur ini berlawanan dengan yang dimiliki beras. Teorinya, asam amino protein nabati bakal menjadi protein lengkap bila dicampur dengan sesamanya, misalnya nasi dicampur tahu, atau nasi dicampur perkedel jagung. Itu sebabnya makan tempe campur nasi sangat dianjurkan.

Berikut sepuluh manfaat / khasiat dari tempe :
  1. Protein nabati yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untukmengatasi diare.
  2. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah.
  3. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, hal ini baik sekalibagi para penderita sakit jantung.
  4. Penanggulangan anemia. Anemia ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurangtersedianya Zat Besi (Fe), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Protein, Asam Folat dan Vitamin B12, dimana unsure-unsur tersebut banyak terkandung didalam tempe.
  5. Anti infeksi. Hasil survey telah menunjukan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteridiproduksi oleh karang tempe (Rhizopus Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.
  6. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapatmenurunkan kadar kolesterol.
  7. Memiliki sifat antioksidan, dapat menolak penyakit kanker.
  8. Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakitmenyertainya, baik infeksi maupun degeneratif.
  9. Mencegah timbulnya hipertensi.
  10. Kandungan Kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah Osteoporosis.
Makanya, janganlah menyepelekan dan menganggap makanan kampungan tempe itu, karena didalam sepotong tempe banyak terkandung berbagai macam manfaat / khasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Dan yang paling utama itung-itung ngirit pengeluaran makan.
(Hehe…..ieu mah saur abdi)

(dari berbagai sumber)


LASKAR PELANGI



Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:
  1. Ikal
  2. Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara
  3. Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah
  4. Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam
  5. A Kiong (Chau Chin Kiong); Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman
  6. Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
  7. Kucai; Mukharam Kucai Khairani
  8. Borek aka Samson
  9. Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
  10. Harun; Harun Ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan

Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov.Buku ini tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.


Sinopsis

Cerita terjadi di desa Gantung, Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.

Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.

Tokoh-tokoh

Anggota Laskar Pelangi

Tokoh-tokoh yang muncul dalam Laskar Pelangi:

10 Anggota Laskar Pelangi

  • Ikal : Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.
  • Lintang : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
  • Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
  • Mahar : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.
  • A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
  • Syahdan : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirna dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
  • Kucai : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
  • Borek : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
  • Trapani : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
  • Harun : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.

Tokoh-tokoh Lain

  • Bu Muslimah : Bernama lengkap N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.
  • Pak Harfan : Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
  • Flo : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
  • A Ling : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.

23 November 2008

TENTANG AKU....!

ini semua tentangku.
tentang hidup dan kehidupanku.
tentang mimpi dan obsesiku.
tentang harapan dan cita-citaku.
tentang rasa dan perasaanku.
tentang ego dan keakuanku.
tentang khayalan dan keinginanku.
tentang aku memaknai hidupku.
tentang aku dan penciptaku.
tentang aku dan ciptaannya.
tentang aku dan dirinya.
bumi dan langitku.
tanah tempat berpijaku.
alam sekitarku.
semuanya hanya
tentang aku.
hanya dariku.
dan untukku.

20 November 2008

AYAT-AYAT MISTERI DALAM AL-QURAN

Dalam Al-Qur’an, ALLAH SWT sering bersumpah dengan berbagai fenomena alam dengan tujuan agar manusia memperhatikan dan menalari hal-hal yang disumpahkan tersebut.
Ada beberapa “ayat-ayat misteri” yang menarik untuk dikaji, sebab sampai kini belum jelas tafsiran dan pemahamannya, yaitu surat An-Naziat 1-8, Al-Adiyat 1-5, Adz-Dzariyat 1-6, dan Al-Mursalat 1-15.
Kita menyadari bahwa ilmu yang diberikan ALLAH kepada manusia sangat sedikit (Al-Isra : 85), tetapi ilmu pemberian ALLAH itu harus kita gunakan semaksimal mungkin untuk menafakuri alam semesta ciptaan-Nya ini.

AN-NAZI’AT : 1-8
“Demi yang tercabut dahsyat! Demi energi yang energetik! Demi yang beredar digaris edar, lalu berlomba saling menjauhi! Demi yang mengatur urusan! Masa tatkala bergetar sesuatu yang bergetar, lalu diikuti oleh masa pengganti, yaitu masa disaat hati berdebar-debar”.

Allah bersumpah dengan penciptaan alam semesta yang dilukisakan sebagai sesuatu yang tercabut (nazi’at) dengan dahsyat (gharqan), melalui proses bing bang (dentuman besar) yang melibatkan energi(nasyith) yang luar biasa hebatnya. Hal ini dipertegas dalam Al Quran Surat Al-Anbiya : 30,
“Tidakkah orang-orang kafir itu tahu bahwa langit dan bumi mulanya terpadu, lalu Kami pisahkan kedunya”.

Kemudian Allah memerintahkan kepada kita untuk merenungi komponen alam semesta berupa galaksi-galassi yang beredar (sabaha) pada orbit masing-masing, serta saling menjauhi (sabaqa) satu sama lain sebagai konsekuensi dari proses big bang yang melahirkan alam semesta.

Seluruh urusan alam semesta ini diatur oleh Allah melalui empat macam interaksi.
Pertama, interaksi gravitasi yang bekerja pada seleruh partikel yang memiliki massa, pengatur tarik menarik benda-benda, mulai dari meneguhkan kita pada permukaan bumi sampai kepada pembentukan tata surya dan galaksi.
Kedua, interaksi elektromagnetik yang bekerja pada seluruh partikel yang bermuatan listrik, mengatur reaksi-reaksi kimia, mulai dari terbentuknya atom sampai kepada proses berpikir dalam otak manusia.
Ketiga, interaksi kuat yang mengikat partikel-partikel penyusun inti atom agar atom-atom penyusun alam ini stabil.
Keempat, interaksi lemah yang mengatur perubahan suatu atom menjadi atom lain, mulai dari proses keradioaktifan (transmutasi inti) sampai kepada perubahan hydrogen menjadi helium pada matahari dan bintang-bintang sehingga tetap memancarkan cahaya.

Kini diketahui bahwa seluruh partikel di alam semesta ternyata memiliki sifat gelombang atau getaran sehingga masa dunia fana ini merupakan “masa tatkala bergetar sesuatu yang bergetar” (yauma tarjufu r-rajifah). Masa dunia fana ini akan diikuti oleh masa pengganti (radifah), yaitu masa kehidupan akhirat yang abadi, pada saat hati berdebar-debar menantikan keputusan Pengadilan Illahi atas kondite selama berada di dunia fana.

AL-ADIYAT : 1-5
“Demi yang berlawanan melesat cepat, lalu bunga-bunga api terpancar, lalu sesuatu yang lain (materi baru) terjadi, lalu berhamburan dengannya bagian yang terkecil, lalu ketengah dengannya bagian massa yang besar”.

Ketika ilmu pengetahuan modern belum berkembang, benda yang mudah dikenali sebagai sesuatu yang melesat cepat (dhabhan) adalah kuda, sehingga ‘adiyat sering ditafsirkan Kuda, meskipun orang arab tidak pernah menyebutkan hewan itu dengan istilah ‘adiyat dalam bahasa sehari-hari. Kata ‘adiyat secara harfiah berarti ‘yang berlawanan’.

Pada lima ayat pertama surat Al-Adiyat, Allah mewacanakan penciptaan alam semesta. Pada mulanya alam semesta berwujud energi murni. Lalu sebagian energi mengalami transformasi menjadi materi berupa partikel dan antipartikel (berlawanan muatan dengan partikel), yang pada gilirannya berdiferensiasi menjadi quark dan antiquark serta lepton dan antilepton. Setiap proses menghasilkan pasangan partikel dengan muatan yang berlawanan. Inilah partikel-partikel al’adiyat yang saling berbenturan dengan kecepatan yang melesat (dhabhan) sehingga bunga-bunga api (al’muriyat), yaitu panas dan cahaya, terpancar (qadhan). Oleh karena itu terjadilah (shubhan) partikel-partikel baru (al’mughirat), yaitu hadron-hadron, terutama proton dan netron, yang terbentuk dari quark-quark. Kemudian proton dan netron membentuk al’mughirat berupa inti atom. Akhirnya inti atom dan elektron-elektron (salah satu jenis lepton) membentuk al’mughirat berupa atom yang menjadi partikel dasar seluruh materi jagat raya.

Dalam pembentukan atom, elektron-elektron yang bermassa ringan (naq’an) berhamburan (atsar) menempati lintasan-lintasan tertentu, sedangkan inti atom sebagai kumpulan massa terbesar (jam’an) menempati posisis ditengah-tengah (wasath). Elektron-elektron yang bermuatan negatif senantiasa melakukan tawaf mengelilingi inti atom yang bemuatan positif.

Formulasi ‘fa atsarna bihi naq’an, fa wasathna bihi jam’an’ ternyata merupakan pola grand design Allah dalam pembentukan struktur isi jagat raya. Sebagai contoh, pada pembentukan tata surya, planet-planet sebagai naq’an (komponen-komponen yang kecil) behamburan menempati orbit-orbit tertentu dan harus melakukan tawaf mengelilingi matahari sebagai jam’an (kumpulan massa terbesar) yang menempati posisi ditengah-tengah tata surya.

Jadi, alam semesta ini hanya eksis dan stabil lantaran gerakan tawaf!! Itulah sebabnya para pengunjung rumah Allah di Makkah wajib melakukan tawaf, meniru tingkah laku elektron-elektron dan planet-planet, sebagai simbol ketunduk-patuhan makhluk terhadap aturan-aturan Ilahi.


ADZ-DZARIYAT 1 – 6
“Demi yang halus teramat halus, yang membawa beban, yang mengalir (bertransmisi) mudah, yang membagi-bagi Urusan!”

Jika ayat-ayat Allah yang tertulis dalam kitab suci diwahyukan melalui para Rasul yang berupa manusia (al-mursalin, plural dalam bentuk maskulin atau mudzakkar), maka ayat-ayat Allah yang tidak tertulis (ayat-ayat Kauni di alam semesta) diwahyukan melalui para rasul yang berupa partikel (al-mursalat, plural dalam bentuk feminin atau mu’annats).

Keempat macam interaksi yang mengatur alam semesta ditransmisikan oleh partikel-partikel kuantum. Interaksi elektromagnetik ditransmisikan oleh foton, interaksi kuat oleh gluon, interaksi lemah oleh boson madya, dan interaksi gravitasi oleh graviton. Partikel-partikel kuantum pembawa interaksi ini merupakan ‘rasul-rasul’ yang mengemban ayat-ayat Kauni, dan dalam Al-Qur’an mereka disebut adz-dzariyat (“yang halus”, satu akar kata dengan dzarrah, “partikel”). Namun partikel-partikel kuantum yang sangat halus itu membawa beban yang berat berupa interaksi yang mengatur alam semesta. Mereka bertransmisi dengan mudah, serta membagi-bagi urusan dalam mengelola empat macam interaksi di jagat raya.

“Sungguh, yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguh Keputusan itu pasti berlangsung!” Jika keempat partikel kuantum ini kelak “dipanggil pulang” oleh Allah, maka keempat macam interaksi di alam semesta dengan sendirinya tiada lagi, dan terjadilah Hari Yang Dijanjikan atau Hari Keputusan berupa kemusnahan alam semesta yang fana.


AL-MURSALAT 1 – 15
“Demi para rasul pembawa keteraturan, lalu melaju dengan sangat laju”. Para rasul (al-mursalat) itu adalah partikel-partikel kuantum yang mengatur interaksi di alam semesta. Mereka melaju dengan sangat laju, mengemban tugas Ilahi di jagad raya. Gluon membawa interaksi kuat, foton membawa interaksi elektromagnetik, boson madya membawa interaksi lemah, dan graviton membawa interaksi gravitasi.

“Demi yang meluas seluas-luasnya, lalu berkelompok-kelompok”. Akibat penciptaan alam semesta melalui proses Big Bang, alam semesta sampai kini terus meluas atau berekspansi. Komponen-komponen alam semesta terbagi atas kelompok-kelompok, mulai dari planet, bintang, galaksi, superkluster, dan mungkin masih ada satuan kelompok lebih besar yang belum diketahui manusia.

“Demi yang menyampaikan peringatan, memberikan alasan atau ancaman”. Sebagaimana alam semesta yang selalu tunduk-patuh kepada aturan Allah, manusia pun seharusnya tunduk-patuh kepada hukum Ilahi. Itulah sebabnya Allah mengutus para Rasul dari Nabi Adam a.s. sampai Nabi Muhammad s.a.w. untuk menyampaikan peringatan berupa alasan dan ancaman kepada umat manusia.

“Sungguh yang dijanjikan padamu pasti berlangsung”. Para rasul yang berwujud partikel kuantum (al-mursalat) serta para Rasul dari kalangan manusia (al-mursalin) menyebarkan janji yang sama, yaitu Hari Kiamat (kemusnahan dunia fana) pasti akan berlangsung.

“Ketika bintang dipadamkan”. Pada bintang-bintang (termasuk matahari kita) senantiasa berlangsung reaksi termonuklir, yaitu pengubahan atom hidrogen menjadi atom helium yang diatur oleh interaksi lemah. Jika interaksi lemah berhenti berfungsi, maka reaksi termonuklir pun terhenti, dan bintang-bintang (termasuk matahari kita) akan padam.

“Ketika langit dikacaukan”. Interaksi yang meneguhkan benda-benda langit dalam orbit masing-masing adalah gravitasi. Jika gravitasi berhenti berfungsi, tentu langit menjadi kacau porak-poranda, sebab tidak ada lagi mekanisme tarik-menarik di antara benda-benda langit.

“Ketika gunung dilumatkan”. Semua materi di jagad raya tanpa kecuali tersusun dari atom-atom. Inti atom dan elektron-elektron diteguhkan oleh interaksi elektromagnetik, sedangkan interaksi kuat meneguhkan proton dan netron dalam inti atom. Jika kedua interaksi ini berhenti berfungsi, maka atom apa saja akan “bubar”, terurai menjadi quark-quark dan lepton-lepton yang bebas. Akibatnya, seluruh materi (termasuk gunung yang tinggi perkasa itu) akan menjadi lumat.

“Ketika para rasul sampai waktunya”. Keempat interaksi yang mengatur alam semesta ini akan berhenti berfungsi pada saat para rasul berupa partikel-partikel kuantum, yaitu gluon, foton, boson madya dan graviton, “dipanggil pulang” oleh Allah Sang Pencipta.

“Sampai hari manakah mereka ditangguhkan? Sampai Hari Kepastian. Dan tahukah kamu tentang Hari Kepastian? Celaka pada Hari itu mereka yang mendustakan!”. Partikel-partikel kuantum (al-mursalat) masih diberi kesempatan oleh Allah untuk mengemban interaksi yang mengatur alam semesta sampai Hari Kepastian (yaum al-fashl), yaitu masa di mana para pendusta kebenaran Islam akan celaka!

“Apakah selain agama Allah yang mereka cari? Padahal kepada-Nya telah Islam (tunduk-patuh) segala yang di langit dan di bumi, dengan sukarela dan terpaksa, dan kepada-Nya semua akan dikembalikan” (Ali Imran 83).

Wallahu a`lam bi sh-shawab.


(dikutip dari artikel karya Drs. Irfan Anshory)