21 Januari 2009

5 CM


Sebenernya, kali ini novel yang mau saya ceritakan bukanlah novel keluaran terbaru. Tapi jujur saya katakan novel ini baru selesai bulan ini saya baca. Awalnya saya bisa baca novel ini karena ada rekomendasi dari seorang temen, dan ia pun meminjamkanya. Hehe….

Judulnya 5 cm, sangat singkat dan simple memang kalau dilihat dari judulnya, lagi pula orang berfikir kok bisa 5 cm, seperti sebuah ukuran saja. Tapi mungkin orang akan mengerti maksud si penulis (Sdr. Donny Dirgantoro) setelah kita selesai membacanya.

Novel ini mengambil tema yang cukup sederhana, yaitu tentang persahabatan dan cita-cita. Dan seperti layaknya novel-novel persahabatan lainnya, novel ini cukup menyentuh dan cukup membuat orang yang membacanya menerawang berangan-angan.

Masuk ke isi novel, diawali dengan prolog yang menceritakan karakter-karakter para tokoh yang akan diceritakan. Tokoh-tokoh dalam novel ini, yaitu Genta sang pemimpin, Arial Si Rambo, Zafran sang Penyair, Ian si gendut dan Riani yang paling cantik. Yang menamai diri mereka sebagai Power Ranger.

Secara umum karakter yang diceritakan dari kelima Power Ranger itu berbeda, tapi selebihnya digambarkan ”sama”. Sama-sama filsuf, sama-sama pemerhati negeri, sama-sama pinter lagu dan film lengkap dengan aktor-aktornya dan adegan-adegan dalam film.

Soalnya didalam novel ini kita banyak sekali menemukan lirik-lirik lagu lokal maupun barat, juga banyak mengutip kata-kata bijak dari para orang terkenal.

 

Cerita berlanjut ketika para Power Ranger memutuskan untuk berpisah dulu selama 3 bulan, bukan karena berantem atau ingin mengakhiri persahabatan mereka, tapi mereka berkeinginan agar mereka bias melihat “dunia luar” mereka masing-masing tanpa kehadiran anggota Power Ranger yang lain.

Dalam masa perpisahan banyak hal-hal yang terjadi dalam diri mereka masing-masing,  Genta yang fokus pada kerjaannya, Ian yang ngebut sama TA nya, Arial yang mulai menemukan tambatan hatinya, Zafran yang kurang kerjaan terus ngedeketin Arinda, kembarannya Arial tanpa sepengetahuan Arial dan Riani yang mulai belajar mandiri tanpa kehadiran teman-temannya.

Kemudian Genta sebagai pemimpin menjanjikan untuk membuat suatu pertemuan yang berkesan setelah perpisahan ini. Waktu yang dijanjikan mereka untuk bertemu lagi adalah 14 Agustus.

Genta memutuskan untuk merayakan pertemuan mereka dengan berpetualang ke Gunung Mahameru, puncak tertinggi di tanah Jawa, lambang keagungan dan keanggunan tanah Jawa.

Disinilah bagian terbaik dari cerita ini, mungkin bagi yang membacanya seolah-olah diajak berpetualang bersama mereka, imajinasi kita tentang pegunungan mulai terbawa cerita, apalagi bagi orang yang belum pernah berpetualang naik gunung seperti saya ini, (kasian banget….).

Apalagi pas upacara bendera 17 Agustusan, wah Nasionalis pisan……

Berdiri di tanah tertinggi di Pulau Jawa, menghormat diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seru pisan euy!

Cerita berakhir dengan pertemuan mereka 10 tahun kemudian, dengan pasangan dan para Power Ranger cilik mereka.

Siapakah pasangan mereka……?

Wah mendingan baca sendiri denk, rugi……!


Satu motto mereka yang akan saya ambil hikmahnya dalam setiap menghadapi sebuah ujian yang berat, juga dalam mengejar cita-cita mereka:


 “Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan…. sehabis itu yang kamu perlu.Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa…”


Kemudian dilanjutkan dengan kata-kata,


“Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi, keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasikan dengan angka berapa pun… Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya”


Oke kepada yang belum membacanya, selamat membaca ya.....


(thanks kanggo DINE atas pinjeman novelnya.....)

 

 

 

Tidak ada komentar: